Glady Kawatu: Seks itu Indah



Tulisan ini pernah dimuat di Harian Metro, dan sempat menghebohkan, terutama karena yang disampaikan Glady termasuk sensitif untuk kalangan pejabat, yakni seks. (Setelah tulisan ini dimuat, Glady mendapatkan banyak sekali telepon yang menanyakan soal artikel ini). Glady saat itu Humas Pemkab Minahasa, sekarang baru saja dimutasi menjadi Kepala Badan PMD. Sesudah Kabag Humas dia dipercaya menjadi Kadis Infokom....


GLADY
Kawatu SH MSi membelalakkan matanya yang indah ketika METRO mengatakan tidak akan bertanya tentang pemerintahan, tapi soal kehidupan pribadi.

"Ado, apa lei komang angko mo tanya," ujar Glady. Kabag Humas Pemkab Minahasa ini tertegun dan sedikit tersipu ketika mendengar pertanyaan yang dilontarkan, yakni pendapatnya tentang seks.

"Aduh, seks? Emhh, apa kang? Ya, seks itu indah no," katanya sambil mengulum senyum.

Dia kemudian duduk bersandar di kursi. Kedua tangannya merapikan rambut ke belakang. "Menurutku, seks merupakan anugerah Tuhan yang sangat luar biasa," katanya lagi. Karena merupakan anugerah Tuhan, lanjut ibu dari Delano ini, dia dan suami berusaha menikmati, kendati ada kendala serius, terutama karena sang suami, Danny Pinasang, saat ini tak berada di Sulut karena sedang studi S2 di Yogyakarta.

Tidak kesepian? Glady kembali merapikan rambutnya dengan kedua tangan (rupanya merapikan rambut merupakan kebiasaan Glady jika sedang berpikir, atau jika dia sedang 'salah tingkah'). "Untung saja sebagai humas saya cukup sibuk. Tapi, memang kadang-kadang datang juga rasa sepi," kata dia.

Karena itu, lanjutnya, dia dan suami sudah punya kesepakatan soal pertemuan. "Kita deng peitua so baku ator, paling lama baku pisah satu bulan stenga. Lebe dari itu, dia yang musti datang ato kita yang pigi," katanya.

Karena sang suami kecil kemungkinan untuk bisa datang, biasanya Glady yang berkunjung ke Jogya, kendati membuatnya harus merogoh kocek dalam-dalam. "Lantaran itu kalu baku dapa, kita ja bilang pa peitua, torang pe pertemuan ini sangat mahal," katanya sambil tertawa kecil.

Selain berangkat di waktu libur, Glady juga kerap meluangkan waktu ke Jogya jika kebetulan ditugaskan atasannya ke Jakarta atau Bandung. Karena itu Glady mengaku bersyukur karena para atasannya, mulai dari Asisten, Sekdakab hingga Bupati, bisa 'memahami'. "Perna bapak bupati ba telepon, tanya di mana. Kita bilang di Jogja, kong bapak bilang 'sorry so ba ganggu kote', kong se putus tu telepon. Kita komang tu ilang slak. Kita langsung telepon pa bapak, kage ada yang penting," cerita Glady dengan mata menerawang.

Ketika METRO mengingatkan bahwa Glady pernah mengeluh sakit belakang setelah pulang dari Jogya, dia terdiam. Jangan-jangan karena salah gaya? Glady kembali membelalakkan matanya. "Salah gaya? Aduh, nyanda komang. Mungkin lantaran so lama jadi so kaku," jawabnya sambil tersenyum penuh arti.

Tanya jawab soal seks rupanya cukup menyenangkan bagi Glady. Ketika METRO sudah kehabisan bahan pertanyaan, dia dua kali 'memancing'. "Ada lagi tu mo tanya?"

Jadi seks itu indah? Glady mengangguk. Apalagi kalau dilakukan dengan orang yang dicintai, kang? Glady cepat-cepat menganggukkan kepala. "Oh pasti. Itu syarat utama," kata Glady. Kali ini dengan mimik serius.(*)

3 comments:

WARANEY said...

Gracias, Gratcia, yang juga ikutan mampir. Soal seks, benar sekali, seharusnya dilakukan pasangan yang sudah menikah ya? Suatu hal yang nampaknya 'aneh' bagi anak muda jaman sekarang.

Oh ya, ada beberapa bagian dari artikel ini yang menggunakan idiom Minahasa/Manado. Mudah-mudahan Gratcia bisa memahami (tapi kalau melihat Gratcia yang masih terkait dengan Minahasa, seharusnya bisa ya?)

Salam
Waraney

reymoond kex mudami said...

seks..terlampau dalam untuk diselami, terlalu dangkal hanya untuk dijajaki...baiknya...kembali ke masing-masing...but i like news which write by farry...

salam kex

eky tulalo said...

congra...my friend fary. qta ketinggalan masuk ke BLOG angko. Soo, talk about SEX, setuju dgn ibu Glady bhw SEX itu INDAH. Sbb SEX hakikatnya kenikmatan karenanya harus DINIKMATI, sdh tentu tanpa mengabaikan norma2 yang berlaku.

.
.
Powered by Blogger.