Kelak, Anda Bisa Bicara dengan Google, Layaknya Star Trek Computer
DEWASA ini Google menjadi mesin pencari
yang paling dipercaya. Namun tahukah Anda jika pengelola Google punya
mimpi, untuk kelak menjadikan mesin pencari ini seperti komputer yang
ada dalam franchise Star Trek?
Star Trek, para kru punya komputer
canggih yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukan, secara verbal. Jadi
jika Kapten Kirk bertanya berapa populasi manusia di bumi, misalnya,
komputer akan memberikan jawaban yang tepat.
Google, rupanya punya obsesi untuk,
kelak, menjadi seperti komputer yang ada di Star Trek. Yakni bisa
menjawab dengan tepat apa yang ditanyakan, dan jawaban diungkap melalui
kata-kata.
Walau baru dalam tahap sederhana, upaya
ini mulai dikembangkan Google melalui browser Chrome, yang dikenal
dengan istilah Google Voice Search. Jika kita buka situs google.com pada
chrome, di sudut kanan kotak pencarian ada simbol mikrofon.
Jika simbol itu diklik, akan muncul kalimat pendek yang mengkonfirmasi apakah kita menyetujui Google menggunakan mikrofon di komputer.
Jika kita mengklik ‘allow’, akan muncul mikrofon dengan latar belakang berwarna merah. Selanjutnya Google akan mempersilakan kita untuk bicara, dengan munculnya kalimat ’speak now’.
Jika kita bicara, Google akan mengatakan kalau dia sementara mendengarkan (listening).
Iseng, saya bertanya kepada Google siapa
presiden Indonesia (pertanyaan diajukan secara verbal dan bukan
ketikan, dalam bahasa Inggris). Ketika bertanya, secara otomatis
pertanyaan itu muncul dalam kolom pencarian Google. Beberapa detik
kemudian dalam hasil pencarian muncul nama Susilo Bambang Yudhoyono.
Disusul terdengarnya suara perempuan seksi,
yang mengatakan dalam bahasa Inggris bahwa presiden Indonesia namanya
Susilo Bambang Yudhoyono. Yah, setidaknya Google ternyata tahu siapa
nama presiden Indonesia, hehehe…
Dengan langkah serupa, saya menanyakan
pertanyaan lain, kapan Lady Gaga dilahirkan (pertanyaan juga dalam
bahasa Inggris). Hanya beberapa saat muncul jawaban dalam mesin pencari,
termasuk jawaban verbal dari cewek yang mengatakan kapan persisnya Lady
Gaga lahir.
Saya lalu melanjutkan, menanyakan
pertanyaan ‘how to make money online’. Jawaban yang muncul hanya berupa
link. Rupanya si cewek yang jadi jubir Google kebingungan menjawab
pertanyaan itu, hehehe…
Saya mencoba bertanya dalam bahasa
Indonesia, siapa istri Barack Obama. Rupanya bahasa Indonesia belum
dikenal oleh Google Search Voice karena kalimat yang muncul di kolom
pencarian ngaco.
Jadi, Google Search Voive yang baru
dalam tahap ujicoba ini sudah bisa menjawab pertanyaan sederhana secara
verbal, melalui suara seorang perempuan. Namun untuk pertanyaan yang
rada kompleks, Google memilih untuk menjawab secara konvensional, yakni
melalui link.
Tentu, apa yang sedang dikembangkan
Google ini sangat menarik. Jika teknologi ‘Star Trek computer’ ini sudah
semakin maju, kelak pengguna yang ingin mendapatkan informasi dari
Google akan mendapat jawaban secara langsung, berupa kata-kata, dan
bukan jutaan kemungkinan dalam bentuk link seperti yang sekarang
berlaku. Kelak, pengguna bisa berkomunikasi langsung dengan Google,
bertanya layaknya kepada teman, dan mendapatkan jawaban melalui
kata-kata (dan jawaban disampaiakan melalui suara perempuan. Ehem)
Memang, belum bisa dipastikan kapan
teknologi ini akan rampung. Jika Google tak keburu bangkrut, saya
menduga teknologi ini akan sempurna setidaknya dalam 15 hingga 20 tahun
mendatang.
Karena frachise Star Trek terbaru, yakni
Star Trek Into Darkness setting kisahnya terjadi tahun 2255, setidaknya
kita tak perlu menunggu selama itu untuk bisa bertanya ke Google dan
mendapatkan jawaban secara verbal. Lagipula, di tahun 2255 kayaknya kita
semua sudah lama lapuk di dalam tanah ya? Hehehehe…
No comments:
Post a Comment