Batman itu Manusia. Dan Bisa Kalah

The Legend Ends. Kisah legenda tentang Batman berakhir sudah. Trilogi si Ksatria Kegelapan berjubah layaknya kelelawar sudah usai. Batman, tak akan hadir guna memerangi kejahatan!!

Seujujurnya, aku termasuk yang rada kecewa karena kisah Batman yang menakjubkan itu dihentikan oleh Christopher Nolan, sang sutradara. Nolan memang sejak awal hanya berniat membuat trilogi. Tiga film. Padahal masih banyak aspek tentang Batman atau Bruce Wayne yang bisa digali.

Secara umum, kisah The Dark Knight Rises (TDKR) cukup menarik. Walau rada lamban di bagian awal, namun kisahnya menjadi mencekam. Banyak kejutan yang terjadi dan sama sekali di luar perkiraan penonton.

Kejutan terbesar tentu saja adalah tumbangnya Batman (Christian Bale) ketika bertarung melawan Bane (Tom hardy). Di luar dugaan, Batman kalah. Keok. Bukan sekedar kalah. Punggungnya dipatahkan Bane!!



Jagoan kok bisa kalah? Ya bisa saja, hehehe. Karena jika pada awal-awal penjahatnya sudah kalah maka ceritanya gak bakalan seru.

Kekalahan Batman, dan bagaimana upaya Bruce Wayne memulihkan diri dan keluar dari sumur tempatnya diasingkan merupakan aspek paling menarik dalam film ini. Sekaligus menegaskan bahwa Batman itu pada hakekatnya adalah manusia biasa. Yang punya daging dan tulang. Yang merasakan rasa sakit. Yang bisa merasakan pahitnya kekalahan.

Ya. Batman memang manusia biasa. Beda dengan Wolverine yang mahluk mutan, Superman yang alien, Spider-Man yang digigit laba-laba teradiasi, atau Thor yang manusia dewa. Keahlian Batman sebagai superhero ditunjang oleh ilmu bela diri yang dikuasainya. Termasuk, tentu saja, berbagai perlengkapan canggih yang memudahkan dia beraksi.

Kekalahan Batman, dan upayanya untuk bangkit, merupakan refleksi dari apa yang seharusnya dilakukan kita sebagai manusia. Kita bisa saja kalah. terpuruk. Jatuh. Namun keterpurukan seharusnya tidak membuat kita menyerah. Kita tetap harus bangkit. Mencoba bangkit dari keterpurukan dan berupaya memperbaiki situasi.

***

TDKR diakhiri dengan ending yang mengejutkan dan mampu mengaduk emosi. Salah satu yang cukup mengejutkan adalah munculnya nama Robin!! Ya, para penggemar komik pasti tahu kalau Batman punya pasangan yang bernama Robin. Siapa Robin dalam TDKR? Tonton aja sendiri, hehehe...

Sekalipun legenda tentang Batman sudah berakhir, namun kisah tentang Manusia Kelelawar ini pasti akan muncul lagi. Versi re-boot pasti akan muncul, setidaknya dalam dua atau tiga tahun mendatang. Tentu, dengan pemeran yang baru (padahal, aku pikir Christian Bale cukup apik membawakan sosok Batman/Bruce Wayne), dengan kisah dan pendekatan yang baru, dengan sutradara yang baru.

Sejumlah gosisp menyatakan, karakter Batman akan muncul dalam film superhero yang lama dinanti, yakni Justice League of America. Sayang, Batman yang bakal bahu-membahu dengan Superman, Wonder Woman, Green lantern dan The Flash itu bukan si Dark Knight versi Nolan....

No comments:

.
.
Powered by Blogger.