Teknologi di Film, Fiksi atau Fakta...

SELALU menyenangkan melihat pameran teknologi dalam film, terutama film seri produk Hollywood. Namun sejauh mana kedekatan teknologi itu dengan realita?

Dalam serial NCIS: Los Angeles, teknologi memegang aspek vital. Teknologi memungkinkan teknisi Eric Beale (diperankan Barrett Foa) mendapatkan gambar citra satelit, melacak akun bank, sinyal HP, alamat IP komputer, meretas email dan laptop dan berbagai hal canggih lainnya yang tak bisa dilakukan orang biasa. Berbekal info dari Eric, para agen federal NCIS seperti G Callen (Chris O'Donnell), Sam Hanna (LL Cool J), Kensi Blye (Daniela Ruah) dan detektif Marty Deeks (Eric Christian Olsen) bisa melacak para penjahat.

Aspek teknologi juga digunakan dalam serial Hawaii Five-O versi baru. Dalam berbagai episode diperlihatkan bagaimana Detektif Chin Ho Kelly (Daniel Dae Kim) dan Kono Kalakaua (Grace Park) menggunakan teknologi guna melacak penjahat. Internet plus komputer canggih yang tersambung dengan televisi layar datar raksasa merupakan pemandangan biasa. Dalam berbagai hal, kecanggihan teknologi yang digunakan polisi unit spesial di Hawaii ini mendekati dengan yang digunakan agen NCIS.

Dan tentu, teknologi merupakan aspek vital dalam serial Leverage. Di setiap episode diperlihatkan bagaimana pakar hacker Alec Hardison (Aldis Hodge) menggunakan laptopnya guna menciptakan sejumlah 'keajaiban' yang memudahkan rekan-rekannya beraksi.

Pertanyaannya, apakah aspek tekonogi dalam serial televisi itu nyata? Bisa jadi. Atau setidaknya mendekati nyata. Melacak sinyal HP, atau alamat IP internet tergolong mudah. Melacak akun bank juga seharusnya bisa dilakukan. Citra satelit itu hanya 'mainan kanak-kanak'.

Namun sebagai penggemar film aksi, saya berharap aspek teknologi hanya digunakan semata untuk kebutuhan cerita, dan bukan menjadi penentu. Karena pada akhirnya, yang menentukan adalah "the man behind the gun". Bagaimana manusia memanfaatkan teknologi itu secara maksimal. Tentu untuk tujuan yang positif!!! []