Seperti Batman, Kita Juga Bisa Mengalahkan Superman


"Tell me, do you bleed? You will!!" Begitu ungkap Batman kepada Superman dalam trailer resmi film Batman v Superman: Dawn of Justice. Batman begitu percaya diri bisa membuat Superman berdarah.
 
Pertanyaannya, bagaimana? Bagaimana Batman bisa membuat Superman berdarah? Bagaimana Batman bisa mengalahkan Superman?
 
Superman, adalah pahlawan super yang punya kemampuan layaknya dewa. Pria yang berasal dari planet Krypton dan bernama asli Kal-El itu punya kekuatan super berkat cahaya matahari yang menyinari bumi. Alien yang di bumi bernama Clark Kent ini bisa terbang, kebal peluru, punya tatapan mata yang bisa mengeluarkan panas dan sinar X, nafasnya bisa membekukan, dan kemampuan hebat lain.
 
Sementara Batman atawa Bruce Wayne adalah manusia biasa yang hakekatnya tak punya kemampuan super. Batman adalah milyuner yang bisa bela diri. Dia juga cerdas hingga dijuluki detektif nomor 1 dunia. Dalam beraksi menegakkan kebenaran Batman lebih banyak bertumpu pada bantuan sejumlah peralatan canggih berteknologi tinggi.
 
Pada dasarnya, Batman dan Superman merupakan dua sahabat dekat. Mereka bahkan membentuk Justice League, sebuah kelompok beranggotakan manusia super yang bertugas melindungi bumi dari gangguan dan rencana jahat pihak lain. Namun sebelum menjadi sahabat, sebelum saling mengenal, Batman dan Superman akan saling menjajal kekuatan.
 
Jadi, bagaimana persisnya Batman bisa mengalahkan Superman? Ada beberapa teori soal itu. Ini dia.
 
1. Menggunakan Kriptonit 
Sekalipun merupakan manusia setengah dewa. Superman punya satu kelemahan. Kekuatannya akan melemah jika berdekatan dengan kriptonit, yakni pecahan meteor yang berasal dari sisa-sisa ledakan planet Krypton, tempat asal Superman.

 
Jika Batman tau soal kriptonit dan menggunakannya, maka pertarungan akan berlangsung singkat. Superman yang menjadi lemah bukan lawan bagi Batman yang terlatih dan menguasi ilmu beladiri tingkat tinggi.
 
2. Mengancam orang yang disayangi Superman 
Superman dikenal sebagai manusia super yang sangat peduli pada orang lain. Dia tak akan membiarkan orang lain terluka. Kepedulian ini bisa dimanfaatkan oleh Batman.
 
Batman bisa mengontrol Superman dengan mengatakan, akan menyakiti orang terdekatnya (misalnya kekasih Superman, Lois Lane), atau mengancam akan meledakkan seisi kota.
 
Batman tentu saja hanya meggertak dan tidak akan pernah menyakiti Lois Lane atau meledakkan bom yang membunuh jutaan penduduk. Namun Superman tak tau soal gertakan itu, dan ancaman bisa membuat Superman menyerah.
 
3. Menggunakan gadget canggih 
Gadget canggih tak bisa dipishakan dari sepak terjang Batman. Dia punya kostum yang dilengkapi jubah yang memungkinkan dia 'melayang' ketika terjun dari gedung tinggi. Dia punya topeng dilengkapi penglihatan alam, pendeteksi sonar dan perangkat yang terhubung dengan jaringan internet di Bat-Computer.
 
Dia punya sabuk berisi pemotong laser, detonator jarak jauh dan pedang yang bisa dilipat. Dan tentu ada Batarang (senjata berbentuk kelelawar yang biasa dilempar), Bat-mobile dan banyak lagi.
 
Memang, semua peralatan canggih dan senjata tempur tak akan mampu membunuh Superman. Namun setidaknya keberadaan peralatan canggih (dan bisa juga kostum khusus), bisa membuat Batman satu salangkah di depan Superman. Dan tentu saja, Batman bisa memadukan peralatan canggih itu dengan kriptonit, seperti cincin berisi kriptonit yang membuat Superman lemah.
 
4. Bantuan pihak lain 
Superman bisa kalah jika Batman dibantu pahlawan super lain. Ada dua pahlawan super yang bisa membuat Superman kerepotan. Yakni Wonder Woman, putri Zeus yang berasal dari negeri mistis Amazone, dan Aquaman, si penguasa tujuh samudera.
 
Kita juga bisa 
Kita juga bisa seperti Batman, dan bisa mengalahkan Superman. Dalam hal ini, Superman bisa dalam bentuk tugas yang sulit, rencana masa depan, cewek yang ditaksir, atau hal-hal yang terasa berat dan secara teoritis akan susah dilalui.
 
Misalkan kita punya usaha bisnis dan menghadapi persaingan yang ketat, apa yang harus dilakukan? Langkah yang dilakukan Batman mungkin bisa ditiru. Yakni mencari tahu kelemahan pesaing. Apa saja yang belum dilakukan pesaing dan bisa kita lakukan. Atau apa yang sudah dilakukan pesaing dan kita bisa melakukannya lebih baik.
 
Memanfaatkan teknologi, juga menjadi keharusan. Mempromosikan bisnis di dunia maya kini menjadi kebutuhan. Ada banyak channel yang bisa dimanfaatkan. Tak hanya blog atau situs namun juga social media.
 
Memanfaatkan jaringan pertemanan juga bisa dijadikan alternatif. Anda bisa memanfaatkan jaringan pertemanan semasa sekolah, kuliah, atau mereka yang punya minat yang sama. Caranya, Anda bisa bergabung dengan sejumlah 'page' berbeda di Facebook.
 
Jika naksir cewek, pedekate ala Batman bisa dilakukan. Dengan menganalogikan si cewek sebagai Superman, kita bisa 'menaklukkannya' dengan sejumlah cara.
 
Pertama, cari kelemahannya. Apakah si dia menyukai musisi tertentu? Apakah dia menyukai makanan tertentu, misalnya coklat? Jika dia menyukai penyanyi tertentu, katakanlah Afgan, kita bisa membuka percakapan dengan menyinggung si penyanyi idola. Percayalah, percakapan akan mengalir dengan lancar.
 
Jika dia menyukai coklat, ketika melakukan apel, jangan lupa bawa oleh-oleh berupa coklat yang dibungkus cantik. Pasti si dia tak akan menolak, dan percakapan akan berjalan lancar.
 
Anda juga bisa memanfaatkan teknologi. Dengan me-like setiap status di Facebooknya, me-retweet dan me-mentionnya di Twitter, dan seterusnya. Namun pemanfaatan teknologi ini harus proporsional. Jangan berlebihan.
 
Memanfaatkan teman, atau kerabat juga bisa dilakukan. Jika agak susah untuk pedekate langsung, Anda bisa memanfaatkan teman dekatnya, atau sepupunya, atau tetangganaya,sebagai pintu masuk.
 
Teknik ala Batman hakekatnya bisa dilakukan pada semua kegiatan, atau usaha yang awalnya terasa berat dan "mustahil dilakukan" atau "mustahil dikalahkan". Inti penanganannya sama. Masalah yang berat bisa dihadapi dengan akal, kecerdikan dan perencanaan.
 
Superman tak hanya bisa dilihat dalam komik dan film. Superman bisa muncul setiap hari, dalam bentuk apa saja yang secara teoritis kita anggap sukar untuk diatasi. Namun dengan menggunakan taktik ala Batman, kita bisa mencari dan menemukan langkah taktis untuk mengatasi.
 
Pada akhirnya, sama halnya dengan Superman yang kelak menjadi sahabat dekat Batman, semua masalah, jika disikapi dengan tepat akan menjadi 'sahabat'. Dan kelak, kita akan tersenyum ketika menghadapi masalah. Karena kita sudah tahu cara mengatasinya... []

No comments:

.
.
Powered by Blogger.