Terkadang, Kesempatan Hanya Datang Sekali



FRANK Howser, Lewis Crandal, Richard dan Maurice MacDonald. Mungkin Anda tak pernah mendengar nama mereka.
Frank Howser adalah disainer dan konstruktor untuk pameran. Suatu ketika, bertahun lalu, dia didatangi dua anak muda yang bermaksud mengikuti sebuah pameran.
Kedua anak muda ini meminta agar Frank berkenan mendekor stand pameran milik mereka. Masalahnya, kedua anak muda ini tak punya uang. Perusahaan yang baru mereka bentuk belum menghasilkan laba. Sebagai konpensasi, mereka menawarkan saham kepada Frank.
Ajakan kedua anak muda ini ditolak. Frank tak tertarik memiliki saham sebuah perusahaan yang sama sekali belum menghasilkan laba. Dia menginginkan uang tunai.
Beberapa tahun kemudian, perusahaan kedua anak muda ini berkembang pesat. Sangat pesat. Kedua anak muda itu, Steve Wozniak dan Steven Jobs menjadi kaya raya. Perusahaan yang sahamnya sempat mereka tawarkan kepada Frank Howser, dan ditolak, bernama... Apple. 
Lewis Crandal dan Woolworth bekerja sama mendirikan sebuah toko. Karena merasa toko ini tak punya masa depan, Lewis menjual sahamnya kepada sang rekan, Woolworth, seharga $1.200. Kelak, toko itu, Woolworth Store, menjadi salah satu dari lima jaringan toko terkemuka di Amerika Serikat.
Richard dan Maurice MacDonald punya usaha makanan siap saji yang diberi nama MacDonald. Karena pesimis dengan peluang usaha, mereka menjual toko, konsep dan nama usahanya ke penjual berusia 51 tahun bernama Ray Kroc. Kelak, MacDonald menjadi perusahaan raksasa, dan Ray Kroc menjadi multi-milyarder.
 
Jangan lepaskan 
Frank Howser, Lewis Crandal, Richard dan Maurice MacDonald adalah contoh bagaimana peluang yang sudah di tangan akhirnya dilepaskan, dan ditangkap orang lain. Keempat orang itu punya kesempatan untuk terlibat dalam sejarah. Untuk menjadi bagian dari perubahan besar. Dan mereka melepaskan peluang itu karena tidak merasa yakin.
Di dunia ini ada banyak orang seperti mereka. Yang tidak sabar dan tidak percaya dengan peluang yang sebenarnya sudah ada di tangan. Dan mereka melepaskan peluang itu. Padahal, terkadang, peluang emas hanya datang sekali. Kesempatan terkadang hanya datang sekali.
Apakah Anda aekarang sedang terlibat dalam sesuatu, dan tidak yakin dengan masa depannya? Apakah Anda ingin menyerah?
Sebelum memilih melepaskan peluang, pertimbangkan masak-masak. Pertimbangkan dengan seksama. Karena bisa saja, peluang yang sudah di tangan dan Anda lepaskan, akan disambar orang lain. Dan kelak, orang lain yang 'menyambar' peluang yang tadinya milik Anda, menjadi sosok yang sangat berhasil. Dan Anda tidak!! []

No comments:

.
.
Powered by Blogger.